REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Antrean panjang juga terjadi di SPBU 34.16402 di jalan Margonda. Karena antrean panjang untuk kendaraan roda empat hanya diberi jatah 20 liter saja, langkah ini diambil untuk mempercepat pengisian sehingga antrean tidak terlalu parah.

Kanit Binmas Polsek Beji, AKP Mulyanto mengatakan bahwa pembatasan jatah diberlakukan pukul 23.00. Langkah ini diambil untuk mengurai antrean panjang yang sudah dimulai sejak pukul 21.00.

Hal ini diakui oleh Lida Farida salah satu petugas SPBU, Ia mengatakan bahwa pembatasan diberlakukan agar kemacetan tidak terjadi. Lida juga menegaskan bahwa persediaan bensin hingga pukul 00.00 masih ada.

Adi (40) supir angkot jurusan Pal-Depok mengatakan bahwa dirinya sempat kaget karena kenaikan harga bahan bakar minyak naik tiba-tiba. Ia mengaku baru mengetahui kenaikan harga ketika melihat antrian panjang di SPBU Margonda.

"Seharian kan narik, jadi baru tau kalau naik, ini juga ngantrinya lama," ujar Adi.

Ia pun mengaku pembatasan bensin ini membuat dirinya harus mengurangi jatah. Biasanya ia memerlukan 30 liter bensin. Namun malam ini ia hanya kebagian jatah 20 liter. Ia menambahkan bahwa nantinya akan ada kenaikan harga angkot. Namun, ia menunggu kesepakatan dari organda.

Pihak kepolisian yang berjaga merupakan sat-gas gabungan dari polres kota depok dan polsek beji. Tampak 10 personil turut berjaga di SPBU Margonda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika