REPUBLIKA.CO.ID, MOMBASA-- Pasukan Keamanan Kenya menangkap lebih dari 200 orang dan menyita senjata dalam penggerebekan di masjid-masjid yang dituduh memiliki hubungan dengan Al-Qaeda yang berafiliasi dengan militan Shebab Somalia. Dalam insiden ini, satu orang dilaporkan tewas. Penggrebekan ini dilakukan di Masjid Musa dan Sakina di kota pelabuhan Mombasa.
"Kami memiliki informasi bahwa kelompok tersebut telah merencanakan serangan, dan itulah sebabnya penggerebekan itu dilakukan," Kata Kepala Polisi Mombasa Geoffrey Mayek seperti dilansir channelnewsasia (17/11).
Ia mengatakan, seorang pria berusia 20 tahun ditembak mati oleh polisi dalam serangan di masjid Musa setelah pria tersebut mencoba melemparkan granat ke petugas.
Beberapa pengkhotbah Islam telah ditembak mati di Mombasa dalam beberapa tahun terakhir karena dugaan pembunuhan ekstra-yudisial oleh pasukan keamanan dan perebutan kekuasaan antara faksi-faksi Islam. Selain Pengkhotbah Islam, beberapa gereja juga sempat diserang.
Kelompok Masyarakat Sipil Mombasa Hussein Khalid mengutuk serangan tersebut. "Kekuatan hanya akan bertindak untuk meningkatkan ketegangan saat situasi sudah stabil," katanya.
Kota Mombusa telah dilanda pemboman dan penembakan sejak Kenya menyerbu Somalia pada 2011 untuk menyerang Shebab.