Selasa 18 Nov 2014 08:52 WIB

Bocah Pakistan Jadi Ahli Komputer Termuda di Dunia

Rep: c78/ Red: Esthi Maharani
Ayan Qureshi
Foto: 20minutes.fr
Ayan Qureshi

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD — Bocah Pakistan berusia lima tahun bernama Ayan Qureshi telah mencatatkan rekor dunia baru dengan menjadi spesialis komputer termuda di dunia. Ia telah memenuhi syarat sebagai ahli setelah melewati ujian Microsoft Windows.

Sebagaimana dikutip dari Alarabiya yang dilaporkan Mi’raj Islamic News Agency (MINA), sebelum ujian, Qureshi melakukan training selama lima bulan dan menjalani tes akhir di Birmingham City University pada September lalu. Qureshi akhirnya lulus dan berhak mendapat sertifikat Microsoft Professional.

Dalam tes, Qureshi bersaing dengan beberapa orang dewasa lainnya selama dua jam. Tes yang biasanya diambil orang dewasa itu mencakup pertanyaan tentang hardware, software dan pemahaman tentang sistem operasi Windows.  

Ayah Qureshi, Asim, mengaku merasa bangga dengan capaian anaknya itu. Ia pun telah menyiapkan laboratorium Teknologi Informasi (TI) komputer di rumahnya untuk belajar sang anak. Tujuannya meningkatkan keahlian Qureshi di bidang komputer di masa depan selain tetap melanjutkan sekolahnya.

“Dia ingin ikut tes komputer lanjutan tapi harus tetap sekolah,” kata Asim.

Sejak kecil kehidupan Qureshi memang tak jauh-jauh dari komputer. Ayahnya yang seorang konsultan Teknologi Informatika memperkenalkan komputer pada Qureshi sejak berusia tiga. Melihat ketertarikan anaknya, Asim pun mulai mengajari tentang perangkat keras, perangkat lunak dan cara menginstal program.

“Ketika saya sedang menginstall Windows, ia juga tertarik cara memainkan game di komputer,” tuturnya.

Tetapi, lanjut dia, lama kelamaan Qureshi lebih tertarik mempelajari bagaimana cara komputer bekerja. Meskipun tidak mudah mengajari anak kecil, tetapi Asim terus memberikan ilmu baru setiap hari untuk sang anak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement