REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Anggota DPR RI Fraksi PDIP, Adian Napitupulu menolak memberikan pandangannya soal keputusan pemerintah menaikan BBM jenis solar dan premium. Adian menilai kebijakan menaikan harga BBM terlalu sulit untuk dijelaskan.
"Aduh jangan nanya yang susah-susah dong sama gue. Pusing kepala gue," kata Adian kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (18/11).
Adian pun hanya tersenyum sambil berlalu melambaikan tangan saat ditanyakan lagi terkait sikap kritisnya terhadap kebijakan kenaikan BBM.
Sebelumnya Jokowi memutuskan kenaikan harga BBM premium dari Rp 6500/liter menjadi Rp 8500/liter. Sementara BBM jenis solar dinaikan dari Rp 5000/liter menjadi Rp 7000/liter.