REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sejumlah kalangan berpendapat, gelandang Argentina Angel Di Maria belum menunjukkan performa terbaik sejak pindah dari Real Madrid ke Manchester United musim panas lalu. Khusus di kancah Liga Primer, sejak mencetak gol 5 Oktober silam, Di Maria masih belum berhasil membobol jala gawang lawan.
Saat ditanya mengenai penurunan penampilan pemain berusia 26 tahun tersebut, pelatih Argentina Gerardo 'Tata' Martino mencoba memberi analisis.
"Saya harus mengatakan bahwa Angel adalah salah satu dari sejumlah pemain papan atas dunia. Ia memulai dengan baik. Fakta bahwa secara umum ketika pemain pindah ke klub dan liga baru, dibutuhkan adaptasi. Apalagi gaya sepak bola pun berbeda," ujar Martino seperti dilansir Guardian, Selasa (18/11).
Menurut Tata, penurunan performa Di Maria tidak serta merta disebabkan oleh penempatan yang tidak tepat oleh manajer MU Louis Van Gaal. Sejak direkrut dari Madrid, Van Gaal menempatkan Di Maria sebagai gelandang sayap kiri.
"Sehubungan dengan posisinya, saya bisa mengatakan bahwa Angel adalah tipe pemain yang dapat bermain di sejumlah posisi," ujar Martino.
Mantan pelatih Barcelona ini meminta kepada seluruh pihak agar mencermati penampilan Di Maria bersama Madrid di sisi kanan penyerangan. "Jelas, di Piala Dunia, ia bermain dengan sangat baik di sisi kiri. Ia bisa beradaptasi di mana pun pelatih memintanya bermain," kata Tata.