REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Pemimpin Senior Hamas Ismail Haniyeh mendesak Perdana Menteri Rami Hamallah untuk bertanggung jawab atas Gaza.
Dilansir dari Ma'annews, Selasa (18/11) Haniyeh mengatakan warga Palestina di Gaza kecewa dengan kinerja pemerintah Nasional. "Mereka berharap pemerintah membangun Gaza kembali, membayar gaji, dan mengangkat pengepungan," ujar dia.
Dia menekan Hamdallah untuk bertanggung jawab atas pembenahan Gaza setelah konflik dengan Israel beberapa waktu lalu seperti rekonstruksi Tepi Barat. Haniyeh mengatakan terkait hal ini pihaknya tengah berkomunikasi dengan pemerintah.
"Kami selalu berkomunikasi saat seperti ini dengan Dr Rami, dalam telepon singkatnya, Anda harus segera mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki kondisi kesehatan di Gaza, kami tidak dapat menerima jika pengobatan dilakukan dengan cara kasar," ujar dia.
April lalu, Hamas setuju untuk bekerja sama dengan Fatah untuk membentuk pemerintah konsensus sehingga pemilu dapat dilaksanakan setelah lama tertunda. Kesepakatan ini untuk mengakhiri konflik berdarah antara Hamas dan Fatah yang mendominasi Palestina di Tepi Barat.