Selasa 18 Nov 2014 18:19 WIB

Waspadai Pencurian Bermodus Pembantu

Rep: C92/ Red: Yudha Manggala P Putra
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi mengimbau masyarakat mewaspadai pencuri yang berpura-pura menjadi pembantu. Peringatan ini menyusul kasus pencurian di sebuah rumah di Kalideres, Jakarta Barat baru baru ini, yang melibatkan seorang pembantu TW, dan dua tersangka lain yaitu IN dan SK. 

"Pelaku (TW dan IN) adalah suami-istri," kata Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Jakarta Barat Bahtiar Ujang Purnama kepada wartawan, Selasa (18/11).

Ketiga tersangka diketahui bekerja sama merampok perhiasan majikannya di Perumahan Citra II, Kalideres. Sang istri, TW, bertugas menjadi pembantu. Setelah mulai dipercaya, ia mencari kesempatan rumah majikannya kosong. Setelah rumah kosong, IN dan SK bekerjasama menggasak harta di rumah tersebut. ,

Para tersangka berhasil menggasak perhiasan senilai Rp 100 juta dari rumah majikan TW. Polisi mengatakan seluruh hasil rampokan itu telah dijual. Namun, barang bukti uang yang ditemukan hanya Rp 6 juta. Saat ini polisi masih berusaha mencari perhiasan yang diduga masih ada di penadah. 

Bahtiar mengatakan para pelaku mengaku baru melakukan kejahatan sekali. Namun, berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan ia menduga para pelaku sudah berkali-kali beroperasi.

 

"Pembantu ini baru bekerja 2 hari. Karena itu kami mengimbau masyarakat yang butuh tenaga pembantu memastikan identitas pembantu itu jelas," kata Bahtiar.

Sebelumnya diberitakan, seorang pembantu yang baru bekerja dua hari merampok harta majikannya. Peristiwa bermula Jumat (31/10) ketika seorang wanita melamar kerja sebagai PRT di rumah AI. Tanpa pikir panjang, AI menerima lamaran itu karena kebutuhan pembantu yang mendesak.

Sabtu (1/11) pukul 08.00 WIB, AI beserta keluarganya pergi ke Bandung karena ada keperluan keluarga. Hari berikutnya sekitar pukul 09.00, saudara ipar AI datang untuk mengecek kondisi rumah. Ia mendapati rumah dalam keadaan kosong dan pagar tak terkunci.

Pukul 15.00 WIB, AI sekeluarga kembali ke rumah di Kompleks Citra Dua, Kalideres, Jakarta Barat. Ia bergegas memeriksa barang-barang di rumahnya. Ketika memeriksa lemari, AI mendapati perhiasan emas senilai Rp 100 juta sudah raib.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement