Selasa 18 Nov 2014 19:02 WIB

'Kenaikan BBM tak Dorong Kredit Macet'

Rep: Dwi Murdaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin
Foto: antara
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaku industri perbankan meyakini Kredit macet takkan meningkat pasca kenaikan harga BBM. Direktur Utama Bank Mandiri Budi G Sadikin mengatakan tahun ini angka kredit macet sudah berada di level normal.

Kondisi BI rate yang sudah cukup tinggi menurutnya menyebabkan potensi kenaikan suku bunga tidak signifikan yang nantinya berujung pada kenaikan potensi NPL. Ia berasumsi jika kenaikkan BBM akan meningkatkan inflasi sehingga perlu ada campur tangan BI untuk meningkatkan BI rate.

Rate NPL sudah ada di angka normal. Kalau BI rate naik sedikit, NPL tidak akan berubah banyak, katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua Persatuan Bank Nasional (Perbanas) Sigit Pramono. Menurutnya, kenaikan BBM tidak akan berdampak pada kenaikan NPL. Termasuk untuk kredit-kredit konsumsi.

Kenaikan BBM paling berdampak pada masyarakat paling miskin. Di sisi lain, masyarakat ini telah mendapatkan kompensasi secara langsung dari pemerintah.

Katakanlah debitur bank untuk KPR atau kartu kredit adalah orang-orang yang teorinya tidak menimkati subsidi BBM, jadi seharusnya tidak pengaruh, katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement