Selasa 18 Nov 2014 20:13 WIB

Tiga Fraksi Kubu KIH Tetap tak Mau Setor Nama Anggota Komisi

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
Ketua DPR Setya Novanto (tengah), didampingi Wakil Ketua DPR membuka rapat penandatanganan kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).
Foto: antara
Ketua DPR Setya Novanto (tengah), didampingi Wakil Ketua DPR membuka rapat penandatanganan kesepakatan damai Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sidang paripurna perdana DPR RI pascaislah akhirnya terlaksana, Selasa (18/11). Sidang tersebut mengagendakan penyerahan nama anggota fraksi untuk alat kelengakapan dewan (AKD). Namun, tiga fraksi dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) belum menyerahkan nama sepenuhnya.

Tiga fraksi tersebut yakni dari PDIP, PKB dan Hanura. Ketiganya hanya menyerahkan nama anggota untuk Badan Legislasi (Baleg) dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT). Sementara fraksi Nasdem dan PPP telah menyerahkan nama anggotanya untuk seluruh komisi dan badan yang ada.

Sikap dari tiga fraksi pun ini dikritik oleh anggota fraksi yang lain. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto menyesalkan sikap dari ketiga fraksi tersebut. Dia menilai, hal itu justru menunjukkan adanya ketidakpercayaan terhadap perjanjian ‘damai’ antara KIH dan Koalisi Merah Putih (KMP) yang disepakati sebelumnya.

“Kalau nama-nama itu tidak diserahkan hari ini, nanti menimbulkan efek tidak percaya masyarakat akan islahnya DPR,” katanya dalam sidang paripurna di gedung DPR, Selasa (18/11).

Politikus PDIP Aria Bima membantah hal tersebut. Dia mengatakan, belum diserahkannya nama-nama untuk anggota komisi sesuai dengan hasil kesepakatan KIH-KMP. Menurutnya, penyerahan nama akan dilakukan setelah Baleg terbentuk dan selesai membahas perubahan atau revisi dalam Undang-Undang tentang MPR, DPD, DPR dan DPRD (UU MD3) yang disepakati. “Jangan persoalkan itu di paripurna, nanti jadinya ada yang tersinggung, kita ribut lagi,” ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement