Selasa 18 Nov 2014 22:39 WIB

Anak Indonesia Banyak yang Jadi Budak di Perkebunan Sawit

Rep: c 97/ Red: Indah Wulandari
Pekerja anak/ilustrasi
Foto: ant
Pekerja anak/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Salah satu perbudakan yang paling besar melibatkan anak-anak berada di sektor perkebunan kelapa sawit. 

"Di Malaysia banyak anak-anak Indonesia usia tiga sampai sepuluh tahun yang dipekerjakan untuk memungut buah-buah sawit di musim panen" tutur Direktur Migrant Care Indonesia (MCI) Anis Hidayah, Selasa (18/11).

Menurutnya anak-anak tersebut tidak mendapatkan pendidikan formal. Mereka hanya belajar di tempat sekolah informal yang didirikan oleh kedutaan Indonesia.

Selain di perusahaan sawit swasta, ada pula yang bekerja di BUMN negara tetangga. Kebanyakan bekerja secara alih daya dan disalurkan oleh perusahaan. Sehingga gaji yang mereka dapat sangat kecil.

"Perusahaan sawit Malaysia sering sekali mempekerjakan buruh migran yang tidak berdokumen," tutur Anis. 

 Jadi, ketika pekerjaan mereka sudah selesai, perusahaan dapat dengan mudah mengembalikan mereka ke tempat asal.

Selain itu ada sektor lain yang sangat besar pengaruhnya bagi perbudakan Indonesia, yaitu kelautan dan perikanan. Banyak pula anak yang dipekerjakan di bidang perikanan. Sedangkan di kelautan banyak Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang disewa oleh perusahaan pelayaran internasional.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement