REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar yang berlangsung di Yogyakarta membahas kemungkinan percepatan pelaksanaan Munas XI.
Munas yang disepakti pada rapat pleno lalu akan diselenggarakan pada awal 2015 akan dipercepat menjadi akhir November ini.
"DPD-DPD I ingin Munas dipercepat menjadi 30 November ini," kata Ketua DPD Golkar Provinsi Maluku Utara Ahmad Hidayat Mus kepada Republika, Rabu (19/11) dini hari.
Ahmad menyebut forum Rapimnas sudah menyepakati penyelenggaraan Munas tersebut dipercepat. Namun, belum ditentukan waktu serta tempat penyelenggaraan forum tertinggi Partai Golkar tersebut.
"Waktu dan tempat belum ada kepastian," ucapnya.
Sebelumnya, Ahmad juga menyebut mayoritas DPD I Golkar juga telah menyatakan, serta menginginkan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) maju lagi pada bursa ketum 2015-2020 di Munas IX nanti.
Bila skenario ini benar, pada pemilihan ketum nanti, Ical diprediksi akan mempertahankan kursi ketua umum secara aklamasi. Pasalnya, santer dikabarkan bahwa DPP Golkar mengubah persyaratan untuk maju menjadi calon ketum bila telah mendapatkan 30 persen dukungan dari DPD I.
Ditambah dengan percepatan Munas, maka pesaing Ical akan menemui kesulitan menggalang dukungan ke daerah-daerah karena durasi waktu yang begitu pendek.
Pesaing Ical dalam perebutan kursi ketum Golkar adalah Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Agus Gumiwang, Airlangga Hartarto, MS Hidayat, Zainudin Amali, dan Hajriyanto Tohari.