REPUBLIKA.CO.ID, PBB- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Ban Ki-moon Selasa mengutuk keras serangan terhadap satu sinagog di Jerusalem Barat yang menewaskan empat orang dan menyesalkan memburuknya situasi di lapangan.
Dua warga Palestina bersenjatakan pistol dan pisau daging mengamuk memasuki sinagog Jerusalem Selasa dan menewaskan empat warga Israel sebelum ditembak mati di kota, dalam serangan paling berdarah dalam beberapa tahun terakhir.
"Di luar insiden tercela hari ini, bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan keamanan Israel terus terjadi setiap hari sebagian besar dekat Jerusalem Timur dan Tepi Barat," kata Ban dalam satu pernyataan.
"Situasi terus memburuk di lapangan hanya memperkuat pentingnya bagi para pemimpin di kedua pihak untuk membuat keputusan sulit yang akan meningkatkan stabilitas dan menjamin keamanan jangka panjang untuk bangsa Israel dan Palestina," katanya.
Ban meminta para pemimpin Israel dan Palestina untuk tidak menggunakan retorika provokatif yang bisa menimbulkan ketegangan dan mengarah pada kekerasan. Dia memuji pemimpin Palestina Mahmud Abbas untuk mengutuk serangan terhadap sinagog itu.