Rabu 19 Nov 2014 14:40 WIB

Ini Harapan Putra Sulung Ahok

Rep: c66/ Red: Mansyur Faqih
 Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). (Antara/W ahyu Putro A)
Plt Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kedua kiri) bersama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (14/11). (Antara/W ahyu Putro A)

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) resmi dilantik menjadi orang nomor satu di ibu kota, Rabu (19/11) siang ini. Banyak harapan dengan adanya pemimpin baru tersebut.

Harapan itu tidak terkecuali berasal dari putra Ahok, yaitu Nicholas Purnama. Anak laki tertua itu berharap, ayahnya dapat menjadi seorang gubernur yang baik.

"Saya senang dengan pelantikan ini. Saya berharap papa bisa menjadi gubernur yang baik dan Jakarta jadi lebih baik," ujar Nicholas di Balai Kota, Rabu (19/11).

Anak laki-laki berusia 15 tahun itu juga menuturkan sifat ayahnya yang terkenal galak dan terang-terangan. Sebagai seorang ayah, Ahok dianggap bukan sosok yang galak. 

Namun, ia adalah seorang yang disiplin, terutama dalam mendidik anak-anaknya. "Gak, papa gak galak tapi disiplin dan tegas," jelas Nicholas.

Ahok resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta menggantikan Joko Widodo (Jokowi). Masa jabatan pria berusia 48 tahun ini berlangsung hingga tiga tahun ke depan, tepatnya berakhir pada 2017.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement