REPUBLIKA.CO.ID,PADANG--Para siswa di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) diperbolehkan pulang lebih cepat, Rabu (19/11) pagi untuk mengantisipasi adanya rencana demonstrasi besar-besaran hari ini.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Padang, Indang Dewata di Padang, Rabu mengatakan pihaknya menerima informasi akan ada demonstrasi besar-besaran di Padang hari ini.
Karena itu sebagai langkah antisipasi, pihaknya memberikan izin kepada sekolah untuk memulangkan siswanya lebih cepat."Sekolah bukan diliburkan, tetapi diperbolehkan pulang lebih saat agar tidak terkena imbas demonstrasi," tambahnya.
Menurut dia, siswa di sekolah-sekolah yang berada di pusat kota telah pulang sejak pukul 08.00 WIB tadi."Kami tidak ingin siswa sekolah terjebak aksi demonstrasi hingga membuat orang tuanya di rumah menjadi cemas," kata dia.
Kebijakan tersebut, jelasnya, hanya akan berlaku hari ini saja."Besok, setelah keadaan stabil siswa kembali sekolah seperti biasa," kata dia.
Sejumlah sekolah di Padang hari ini tiba-tiba memulangkan siswanya lebih cepat, sekitar pukul 08.00 WIB. Menurut sejumlah siswa yang ditemui, mereka diperbolehkan pulang karena akan ada demonstrasi besar-besaran di Padang hari ini.
"Kata guru, akan ada demo. Jadi boleh cepat pulang," sebut Ira salah seorang siswa SD di Balai Baru Kecamatan Kuranji Padang, Rabu pagi.
Inforamasi yang beredar, mahasiswa di Padang, Sumbar hari ini akan kembali menggelar demonstrasi yang lebih besar terkait kenaikan harga BBM. Demonstrasi tersebut merupakan kelanjutan dari demonstrasi mahasiswa di bundaran DPRD Sumbar kemaren yang berakhir ricuh.
Selain mahasiswa, sejumlah sopir angkutan di Padang hari ini juga akan menggelar demonstrasi ke DPRD Padang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika