REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekalipun semua ketua DPD I Golkar sudah menyatakan dukungannya kepada incumbent Aburizal Bakroe (Ical), namun peluang para penantangnya dinilai belum habis. Bahkan ada kemungkinan persaingan akan mengerucut pada Ical dengan Priyo Budi Santoso.
Ketua Satkar Ulama Ali Yahya mengatakan pemilik suara riil dalam Munas IX bukan DPD I, tetapi DPD II Golkar yang jumlahnya sekitar 500 DPD II. Sementara DPD I jumlahnya hanya 34 DPD I saja. "Belum tertutup peluang calon lain, karena pemegang suara itu ada di DPD II Golkar," kata Ali Yahya, Rabu (19/11).
Dengan adanya percepatan pelaksanaan munas, Ali Yahya mengakui kemungkinan akan mengerucutnya jumlah calon ketua umum Golkar. Jika sebelumnya ada lebih dari tujuh bakal calon ketua umum, maka persaingan akan mengerucut ke dua calon, yaitu Ical melawan Priyo Budi Santoso.
Sebelumnya Ical maupun Priyo sudah menunjukkan surat dukungan yang berhasil mereka kumpulkan. Ical mengaku sudah mendapat surat resmi dukungan tidak kurang dari 460 suara. Sementara Priyo Budi Santoso juga menunjukkan surat bertanda-tangan ketua dan sekretaris DPD II Golkar pendukungnya, yang berjumlah tidak kurang dari 380 suara. Calon lainnya Agung Laksono juga menyebut mendapat sekitar 285 dukungan suara, dan Agus Gumiwang mengklaim mendapat 175 suara.