REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar diskusi terkait pembuatan pedoman pembinaan mualaf. Ini dimaksudkan agar pembinaan mualaf memiliki pola baku sehingga dappat diterapkan. Ini termasuk pula bagaimana menangani setiap permasalahan mualaf.
Pendiri Mualaf.com, dan konsultan mualaf mengatakan hal yang terpenting dalam pembinaan mualaf ini adalah bagaiaman sebagian besar individu yang ingin mengenal dan mencari tahu informasi tentang Islam cenderung merasa nyaman. Ini termasuk bertanya tentang Islam di masjid.
"Ini yang perlu difasilitasi dengan harapan dakwah tetap berjalan dimana dan kapanpun," kata dia, Rabu (19/11).
Dalam pengalamannya, ia melihat poin itu sangat dibutuhkan. Dengan begitu, mualaf tidak kesulitan apalagi bertanya-tanya tanpa mendapatkan jawaban. Khawatirnya justru ia mendapat informasi dari pihak yang tak bertanggung jawab.
"Saya pernah lho membimbing mualaf bersyahadat di dalam bajaj. Enggak nyaman sih bajajnya, tapi yang bertanya merasa nyaman," kata dia.