Kamis 20 Nov 2014 05:00 WIB

Hollande Pastikan Dua Warga Prancis di Video ISIS

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Mualaf Amerika yang diancam akan dibunuh oleh ISIS
Foto: VOA
Mualaf Amerika yang diancam akan dibunuh oleh ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dua warga negara Perancis berada diantara kelompok militan ISIS pada video  yang memperlihatkan relawan medis asal Amerika yang dipenggal.

Dilansir dari NYTimes Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan pihaknya belum mengetahui dengan jelas apa yang dilakukan dua warga negaranya untuk ISIS. "Kami hanya bisa memastikan, dua orang tersebut benar merupakan warga negara Perancis," ujar dia.

Hollande mengkhawatirkan dua orang tersebut mengalami pencucuian otak dan bergabung dengan kelompok militan ISIS. Pada awal pekan ini, Maxime Hauchard (22 tahun) dan Normandia (17 tahun) menjadi muallaf.

Kemudian mereka terlihat dalam video saat Peter Kassig, relawan medis tersebut dipenggal.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement