REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Kebijakan penaikan harga BBM bersubsidi oleh pemerintah dinilai Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti sudah tepat, termasuk bagi nelayan. Menurut Susi, selama ini, manfaat subsidi BBM tidak dirasakan secara signifikan oleh nelayan.
Sebagai tindak lanjut, Susi ingin memastikan kompensasi kenaikan harga BBM bisa dirasakan oleh nelayan. Menurut Susi, pihaknya saat ini sedang menyiapkan kartu khusus sebagai media penyaluran berbagai bantuan pemerintah bagi nelayan.
“Kita akan membuat, kartu nelayan namanya. Di situ ada pengalihan subsidi BBM, kemudian program-program pemberdayaan yang lebih produktif,” ujar Susi di sela Konfrensi Nasional ke-9 Pengelolaan Sumberdaya Pesisir, Laut dan Pulau-Pulau Kecil, di Surbaya, Rabu (19/10) malam.
Menurut Susi bentuk kompensasi kenaikan BBM bagi nelayan akan beragam. “Lebih baik uang untuk subdsidi BBM kita alaihkan ke alat tangkap, revitalaiasi alat tangkap dari yang kecil jadi yang lebih besar, serta dialihkan ke hal yang lebih produktif, Alat tangka lebih baik, kapal lebih besar,” kata dia.
Selain itu, Susi juga menyampaikan akan memastikan kompensasi tepat sasaran. Salah satu caranya, adalah dengan memilah secara selektif siapa yang berhak mendapatkan bantuan.
“Jadi nanti, (kapal) yang d ibawah 30 gross ton saja yang dapat pengalihan subsidi. Kita juga minta, yang dibawah 10 gross ton untuk dibebaskan dari izin-izin, sehingga tidak ada lagi ada pungutan-pungutan,” kata dia.