Kamis 20 Nov 2014 09:50 WIB

Mantan Wakil KPK Duduki SKK Migas, Ini yang Perlu Dilakukan

Rep: C62/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
SKK Migas
Foto: Migas
SKK Migas

REPUBLIKA.CO.ID, ‎JAKARTA-Mantan Wakil Ketua KPK Periode 2003-2007 Amien Sunaryadi resmi jadi Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas).‎ Legalitas Amien sebagai Kepala SKK Migas itu berdasarkan Keppres 189/M/2014 tanggal 8 November 2014 yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo.

Penunjukan Amien sebagai Kepala SKK Migas diamini KPK. Menurut Wakil Ketua KPK Zulkarnain yang harus dilakukan Amien pertama setelah resmi menjadi Kepal SKK Migas adalah mengetahui semua masalah di SKK Migas secara umum.

‎"Secara umum perlu mengetahui/memetakan permasalahan dulu di Migas," kata Zulkarnain saat dihubungi ROL, Kamis (20/11).

Setelah mengetahui masalah dan memetakannya untuk menyelesaikan semua masalah, dipastikan Amien kata Zulkarnai akan ‎mengetahui integritas dari masing-masing pejabat di internal SKK Migas.

"Setelah itu tahu kawan dan lawan," ujarnya.

Dan yang tidak kalah penting yang harus dilakukan Amein kata Zulkarnain adalah meperbaiki tata kelola semua manajemen di SKK Migas. Baik manajemen kerja maupun manajemen pemasukan dan pengeluaran keuangan di SKK Migas."Supaya dibuat transparan dan akuntabel," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement