REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wilayah Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur kembali tergenang banjir, Kamis (20/11). Air menggenangi rumah warga hingga ketinggian dada orang dewasa.
Akibat musibah ini, Jalan Jatinegara Barat mengalami kemacetan panjang. Berdasarkan pantauan Republika, kemacetan sudah mulai terjadi di Jalan Otista, sebelum Terminal Kampung Melayu. Perjalanan dari Halte Bus Cawang UKI ke Kampung Melayu yang biasa ditempuh dalam waktu 15 menit, kini menjadi satu jam.
Kemacetan disebabkan karena dua lajur di Jalan Jatinegara Barat ditutup total. Hal ini lantaran jalanan dipakai sebagai tempat parkir motor dan barang-barang milik warga yang rumahnya terendam banjir.
Memang, sejak semalam sebagian wilayah Jakarta diguyur hujan. Selain itu, pekerjaan sheet pile atau dinding penahan banjir di Kali Ciliwung juga belum rampung. Sehingga, luapan air sungai masih dapat meluber ke jalan.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun telah memprediksi hal ini. Menurutnya, pekerjaan proyek normalisasi Kali Ciliwung terhambat karena masalah pembebasan lahan.
"Kita ada masalah pembebasan lahan. Lahan yang mau dibebasin kadang-kadang diakui oleh empat, lima pihak," kata Ahok kepada wartawan, di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11).