REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera melantik politisi Partai Nasdem, HM Prasetyo sebagai jaksa agung siang ini, Kamis (20/11).
Sekertaris Kabinet Andi Widjajanto mengakui Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sempat bertemu Presiden Joko Widodo membahas persoalan Jaksa Agung pada Rabu (19/11).
Ia mengatakan dalam pertemuan tersebut Jokowi meminta komitmen dan kepastian agar HM Prasetyo keluar dari jabatan politisnya ketika diangkat menjadi Jaksa Agung.
"Kemarin Surya Paloh diminta jaminan bahwa calon itu keluar dari Nasdem," katanya.
Jika hal itu tidak bisa dilakukan, bukan tak mungkin dilakukan pergantian Jaksa Agung. Surya Paloh pun, lanjutnya, menyanggupi hal tersebut.
"Surya Paloh jawab; ya tentunya silakan, ditegaskan syarat-syarat itu," katanya mengutip pernyataan Surya Paloh.
Andi pun menegaskan Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengangkatan HM Prasetyo baru ditandatangani hari ini.
HM Prasetyo adalah politikus Partai Nasdem sejak tahun 2011. Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Lampung-UI. Saat ini, Prasetyo masih menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019.