Kamis 20 Nov 2014 17:34 WIB

Malaysia Apresiasi Festival Pagaruyung Tanah Datar

Malaysia
Malaysia

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR -- Datok Undang Naning Kerajaan Malaka Malaysia ke-20 mengapresiasi acara Festival Pagaruyung VI dan Apresiasi Seni 2014 yang digelar Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Hal itu disampaikan Datok Undang Naning saat bersilaturahim dengan Bupati Tanah Datar, M. Shadiq Pasadigoe, bersama Wakil Bupati (Wabup) Irdinansyah Tarmizi, Sekretaris Daerah (Sekda) Hardiman dan Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Kamis (20/11).

"Festival Pagaruyung dan apresiasi seni ini diharapkan dapat dilanjutkan setiap tahun karena sangat besar manfaatnya untuk melestarikan budaya Minangkabau yang merupakan budaya yang turun temurun sejak nenek moyang kita dulu," ujar Datok Undang Naning.

Selan itu, katanya, kegiatan semacam ini akan meningkatkan hubungan silaturahim antara dua daerah, Tanah Datar dan Malaka.

Sementara itu, Bupati Shadiq menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Datok Undang Naning bersama rombongan ke Tanah Datar.

Ia menelaskan Festival Pagaruyung VI dan Apresiasi Seni 2014 ini akan berlangsung selama empat hari, 19 hingga 22 November 2014, yang menampilkan berbagai ragam adat dan budaya masing-masing daerah peserta.

"Festival Pagaruyung VI dan Apresiasi Seni 2014 mengambil tema pelestarian dan pengembangan seni budaya masyarakat, mewujudkan seni budaya Luhak Nan Tuo yang berdasarkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," tambahnya.

Shadiq menjelaskan Festival Pagaruyung ini sempat terhenti selama tujuh tahun pasca terbakarnya Istano Basa Pagaruyung pada 27 Februari 2007.

"Namun Istano Basa Pagaruyung sebagai ikon pariwisata Tanah Datar cepat kembali dibangun, semangat dan spirit mempertahankan nilai-nilai kesenian tradisi tidak terbakar seiring dengan terbakarnya Istano tersebut," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat dan peserta dapat berpartisipasi dengan menuangkan gagasan bernas dan karya kreatif, sehingga menjadikan budaya Minangkabau sebagai dasar berpijak dalam berkarya dan berinovasi.

"Keberagaman seni tradisi yang kami miliki akan menjadi modal dasar dalam mengembangkan kepariwisataan dimasa yang akan datang," sebutnya.

Festival Pagaruyung VI dan Apresiasi Seni 2014 diikuti oleh tim kesenian Pemkab kabupaten/kota se Sumbar, Aceh Utara, Riau, dan Sumut, serta Negara Malaysia.

Kegiatan yang dilaksanakan selama acara adalah randai tradisi, kasidah rabana dan pemilihan bintang kasidah, saluang jo dendang, tari kreasi, alua pasambahan, lagu pop Minang, cerdas cermat budaya, pagelaran seni melayu, penampilan randai Taluak Kuantan Riau, penampilan seni Tapanuli Selatan dan lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement