REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya membuka acara Seminar Nasional Benih Unggul Untuk Hutan Tanaman, Restorasi Ekosistem, dan Antisipasi Perubahan Iklim yang diadakan di Auditorium Lembaga Pendidikan Perkebunan (LPP) Yogyakarta, Rabu (19/11).
Pada seminar tersebut juga ditanda tangani MoU antara Badan Pengembangan SDM Kehutanan dengan Fakultas Kehutanan UGM tentang Penyelenggaraan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kehutanan. MoU ini bertujuan agar terbangun kebersamaan dalam penyelenggaraan penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia kehutanan sekaligus untuk memperkaya muatan dalam penyelenggaraan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi.
Usai seminar, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan bertolak ke Kecamatan Cangkringan, Sleman untuk memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dengan Pemda DIY, sekaligus memberikan penghargaan kepada pemenang lomba penanaman 1 milyar pohon tingkat DIY.
Pada acara Peringatan HMPI tersebut, diperkenalkan sebuah penemuan alat Pengawetan Bambu yang dapat bekerja dalam waktu singkat, yaitu hanya 7 menit. Alat tersebut ditemukan oleh Ir. Kasmudjo,MS, dosen di Fakultas Kehutanan UGM. Alat ini diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari industri kerajinan bambu.