REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Kepolisian Perairan Polda Metro Jaya menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi pengungsi banjir di Kelurahan Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang diterjang banjir pada Rabu malam hingga Kamis sore (20/11).
"Kami menyiapkan perahu karet, perahu rakit, pelampung, truk, dan mobil operasional untuk evakuasi banjir di Kampung Pulo. Sekarang menyesuaikan warga yang dievakuasi, kami masih melihat perkembangan lagi untuk jumlah," kata Kasatrolda Ditpolair Polda Metro Jaya AKBP Sutrisno di Jakarta, Kamis.
Ia mengatakan personel juga disiagakan selama 24 jam dengan pergantian shift untuk membantu pengungsi sewaktu-waktu banjir kembali setelah surut sekitar pukul 15.00 WIB. "Siang tadi sudah dievakuasi, sekarang masih berjaga-jaga untuk pertolongan warga saat banjir tinggi lagi," tuturnya.
Sementara itu, posko banjir didirikan di beberapa tempat, yakni Kantor Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur, Masjid Attawabin, Mushola Awwabin, Pos RW 03, gereja, dan RS Hermina. Hingga Kamis malam, sebanyak 340 orang pengungsi menempati Kantor Sudinkes Jaktim dan telah menerima bantuan pengobatan dan makanan dari petugas.
Sebanyak 11 puskesmas dari delapan kelurahan di Kecamatan Jatinegara dikoordinasikan dibawah Puskesmas Kecamatan Jatinegara untuk menangani pengungsi di Sudinkes Jaktim.