REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (21/11). Ferry mengaku, dalam pertemuannya tadi, ia membahas sertifikat rumah bagi rakyat kecil.
Menurut Ferry, ia banyak menerima aduan dari masyarakat yang mengaku tak juga diberi sertifikat rumah meski sudah melunasi cicilan. Karenanya, Kementerian Agraria telah menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN), yang banyak mengeluarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat menengah ke bawah, untuk mempermudah mengeluarkan sertifikat.
"BTN itu simbol kepemilikan rumah bagi masyarakat menengah ke bawah. Inilah yang kita tempuh agar BTN segera mengeluarkan sertifikatnya," ujar kader Partai Nasdem tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan.
Tak hanya itu, dalam pertemuannya dengan Jokowi, Ferry mengaku ia juga melaporkan mengenai masalah pembebasan lahan di sejumlah daerah. Menurutnya, lahan jangan hanya dianggap sebagai komoditi ekonomi saja. Sebab, ada tanah yang tidak bisa dibeli pemerintah karena memiliki fungsi spiritual bagi masyarakat. Ia menilai, hal itu harus dihargai.
"Saya bahas sedikit bagaimana permasalahannya. Presiden juga sudah tanda tangan dan bikin Perpres soal itu," ucap dia.