Jumat 21 Nov 2014 10:33 WIB

Temui Presiden, Menteri Agraria Bahas Sertifikat Rumah bagi Rakyat Kecil

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri  Agraria  dan  Tata  Ru- ang/Kepala BPN,  Ferry Mursyidan Baldan memantau layanan di BPN
Menteri Agraria dan Tata Ru- ang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan memantau layanan di BPN

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jumat (21/11). Ferry mengaku, dalam pertemuannya tadi, ia membahas sertifikat rumah bagi rakyat kecil.

Menurut Ferry, ia banyak menerima aduan dari masyarakat yang mengaku tak juga diberi sertifikat rumah meski sudah melunasi cicilan. Karenanya,  Kementerian Agraria telah menjalin kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN), yang banyak mengeluarkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bagi masyarakat menengah ke bawah, untuk mempermudah mengeluarkan sertifikat.

"BTN itu simbol kepemilikan rumah bagi masyarakat menengah ke bawah. Inilah yang kita tempuh agar BTN segera mengeluarkan sertifikatnya," ujar kader Partai Nasdem tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan.

Tak hanya itu, dalam pertemuannya dengan Jokowi, Ferry mengaku ia juga melaporkan mengenai masalah pembebasan lahan di sejumlah daerah. Menurutnya, lahan jangan hanya dianggap sebagai komoditi ekonomi saja. Sebab, ada tanah yang tidak bisa dibeli pemerintah karena memiliki fungsi spiritual bagi masyarakat. Ia menilai, hal itu harus dihargai.

"Saya bahas sedikit bagaimana permasalahannya. Presiden juga sudah tanda tangan dan bikin Perpres soal itu," ucap dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement