REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung baru HM Prasetyo mulai berkantor di Gedung Kejaksaan Agung hari ini, Jumat (21/11).
Ditemui di Gedung Kejagung, Prasetyo menegaskan, latar belakangnya yang pernah terlibat dalam partai politik tidak akan memengaruhinya dalam bekerja.
"Lihat saja nanti, bagaimana saya (bekerja). Saya sudah bilang, ketika negara sudah memanggil, tentunya kepentingan lain akan ditinggalkan. Semua untuk kepentingan bangsa negara ini," kata Prasetyo di Kejagung, Jumat (21/11).
Pengangkatan Prasetyo dinilai menjadi indikator oleh beberapa kalangan sebagai awal bahwa cita-cita kemajuan pemberantasan korupsi dan peradilan HAM berat akan jalan di tempat.
Menanggapi hal tersebut, Prasetyo mengatakan akan bekerja secara maksimal dengan mengajak pihak-pihak terkait untuk bekerjasama.
"Kita akan koordinasikan, karena itu tidak dapat dikerjakan sendirian, ada DPR, ada jajaran Komnas HAM, juga tentunya dengan pihak Pengadilan," ujarnya.
Ia pun mengaku, telah mendapatkan amanat dari Presiden Jokowi untuk membawa jajaran Kejagung untuk bekerja semaksimal mungkin dan berbuat yang positif untuk Indonesia.
"Kerja, kerja, kerja dan kerja, perbaiki dan bangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum, kembalikan kepercayaan itu.