Sabtu 22 Nov 2014 17:21 WIB

Legislator Minta Pertamina Jaga Stok Minyak 45 Hari

Rep: Agus Raharjo/ Red: Mansyur Faqih
 Pengunjung mengamati maket SPBU saat acara Innovation Expo Pertamina, Jakarta, Selasa (4/11).   (Republika/ Yasin Habibi)
Pengunjung mengamati maket SPBU saat acara Innovation Expo Pertamina, Jakarta, Selasa (4/11). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi stok minyak di Indonesia sangat memprihatinkan. Dengan jumlah luas dan jumlah penduduk yang besar, saat ini pemerintah hanya memiliki stok minyak siap pakai hanya untuk 17 hari. 

Padahal, idealnya stok minyak untuk Indonesia selama 45 hari. Anggota komisi VII, Inas Nasrullah Zubir berharap, pemerintah melalui Pertamina membangun lebih banyak lagi land storage untuk menyimpan cadangan minyak. 

Terlebih saat ini harga minyak dunia sedang turun drastis. Ini adalah momentum bagi Pertamina untuk mengisi stok minyak menjadi lebih lama, bukan hanya untuk 17 hari.

"Pertamina bangun tower senilai 850 juta dolar AS saja bisa. Masa bangun land storage seharga 250 juta dolar AS tidak bisa?" kata Inas pada Republika, Sabtu (22/11).