REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Gerakan Muda Nurani Rakyat (Gemura), Oktasari Sabil mengatakan, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebagai penaung organisasi kepemudaan harus berani melakukan reformasi dan pembersihan di dalam kementerian.
Gemura menilai Kemenpora masih terkesan pilih kasih dalam pembinaan organisasi kepemudaan. "Hanya organisasi tertentu saja yang diberikan bantuan operasional, bahkan cenderung organisasi yang tidak aktif, kurang aktif, seperti organisasi yang hanya papan nama, namun karena 'kedekatan' mudah mendapatkan fasilitas dan bantuan dana dari kementerian," ujar Oktasari dalam acara Pelatihan Leadership dan Rakernas II DPP Gemura dengan tema “Redefinisi Gerakan Perubahan dengan Hati Nurani” di Grand Cempaka Jakarta, Sabtu (22/11).
Menurut dia, seharusnya Kemenpora melihat dengan jeli kegiatan dan kapasitas organisasi kepemudaan, sehingga tidak salah dalam membina. "Mana organisasi yang aktif dan mempunyai kapasitas dan potensi, dan mana organisasi kepemudaan yang hanya papan nama,” tegas Oktasari.
Adanya unsur nepotisme, lanjut Oktasari, juga tampak ketika ada even-even kunjungan ke luar negeri. “Masih ada unsur nepotisme dalam kegiatan-kegiatan di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Saya berharap Menteri yang baru Imam Nachrowi berani melakukan pembersihan dan melakuan reformasi di tubuh kementerian. Karena ini berlandaskan semangat Pelaksanaan pemerintahan yang bersih,” papar oktasari.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Liza mengaku sampai tiga tahun ini belum ada sama sekali bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ini menunjukkan bahwa Gemura tetap independen, namun Liza melihat ada pilih kasih dan ketidakadilan dengan organisasi lainnya.
“Selama tiga tahun ini, Gemura Alhamdulillah tidak pernah dibantu oleh kementerian Pemuda dan Olahraga,” jelas Lisa.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Umum Hanura Wiranto, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, pengurus DPP Hanura, Organisasi Sayap dan Organisasi Otonom Partai Hanura dan pengurus daerah Gemura seluruh Indonesia. Kegiatan ini berlangsung dari 21-22 November 2014.
Ikuti Whatsapp Channel Republika