REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Menteri Pertahanan Ukraina menyebut Rusia memiliki 7.500 tentara di bagian timur Ukraina. Di tempat itu kelompok pemberontak berperang melawan pasukan pemerintah selama beberapa bulan.

"Disesalkan, ketenangan di daerah timur Ukraina tidak tergantung hanya pada kami," kata Stepan Poltorak dalam pernyataan disiarkan laman kementerian itu pada Sabtu (22/11). "Kehadiran 7.500 tentara Rusia di Ukraina merusak situasi dan mencegah kita untuk menstabilkannya."

Ukraina juga berencana akan "meningkatkan kekuatan angkatan bersenjatanya" dan meningkatkan senjata-senjata dan peralatan, tambah Poltorak.

Ia berjanji ini akan dilaksanakan "dalam waktu secepat mungkin" tetapi tidak memberikan waktu yang pasti.

Pemerintah koalisi Ukraina yang baru Jumat mengumumkan bergabung dengan NATO merupakan prioritas dalam satu usaha yang mungkin akan membuat Rusia marah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika