REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tommy Soeharto ikut berkomentar terkait pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Putra mantan Presiden Soeharto itu mengatakan untuk mengembalikan kejaan dan kemandirian partai, maka sudah saatnya ada regenari kepengurusan di dalam tubuh Partai Golkar.
"Sudah saatnya di dalam tubuh partai Golkar di adakan Regenerasi kepengurusan, beri kesempatan dan biarkan yang muda berkarya, yang tua tampillah sebagai penasihat," tulis Tommy dalam akun Facebook miliknya.
Ia melanjutkan sangat prihatin menyaksikan perpecahan yang diakibatkan kepemimpinan yang kurang mampu mengambil sikap tegas. Baginya kalau ingin Partai Golkar kembali berjaya maka tidak perlu ada tawar menawar lagi, siapa pun yang sudah pernah menciptakan perpecahan walau sekecil apa pun tidak pantas lagi berada dalam lingkungan kepengurusan partai.
"Harusnya belajar dari yang lalu siapa saja yang hanya mampir menebar pesona kemudian kabur pergi tanpa alasan yang jelas demi hajat ketenaran," katanya.
Terkait kabar yang mengatakan jika ia bakal ikut bersaing dalam bursa calon ketua umum, Tommy menegaskan bila memang ia dan kawan-kawan muda berkesempatan menduduki kepengurusan di dalam tubuh partai, maka ia pastikan akan mampu membangkitkan kembali semangat kemandirian Partai Golkar.
"Ketegangan yang terjadi hanya menunjukkan ketidakdewasaan kader yang mengaku senior namun lupa kalau tindakan mulai tampak junior. Yang sudah berkesempatan namun tidak mampu membuktikan kekuatan dan kecakapan membangun partai sebaiknya sadar diri dan malu," tegasnya.
Tommy menambahkan, ia tidak perlu orang yang mampu berpidato panjang lebar namun tidak terbukti dalam berbuat dan bertindak. Baginya yang terpenting adalah kader yang sedikit bicara namun mampu mengembalikan kejayaan dengan banyak berbuat untuk kemajuan Partai Golkar.