REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Hitmaker 'Firework' Katy Perry melampiaskan kekesalannya pada sejumlah paparazzi yang terus mengikutinya di Pantai Down Under, Australia. Hal itu diungkapkannya di akun Twitternya akhir pekan lalu.
"Pers Australia, kalian pasti malu dengan adanya paparazzi dan budaya tabloid paparazzi di negara Anda yang tidak menghormati (privasi) orang lain, tidak ada integritas, dan tidak manusiawi," tulis Perry, dilansir dari Ace Showbiz, Senin (24/11).
Perry mengungkapkan dia diikuti sejumlah laki-laki ketika berjalan-jalan ke pantai yang tenang. Dia sempat memohon supaya tidak diikuti dan memberikannya ruang pribadi untuk menikmati waktunya, namun permintaannya itu tidak digubris sama sekali.
"Banyak orang lain berhenti dan mencoba membantuku meminta mereka menghentikan memfotoku. Mereka terus mengajakku membuat kesepakatan dengan mereka. Mereka memintaku memberi mereka gambar baju renang. Ini adalah perilaku menyimpang dan menjijikkan yang tak ada toleransi. Aku tidak akan pernah membuat kesepakatan dengan paparazzi dan aku tidak mau berteman dengan siapapun yang berperilaku semacam ini," lanjut Perry.
Dalam postingan berikutnya Perry berbagi foto sejumlah stalker atau orang yang terus mengikutinya di Australia. Perry memang menggebrak Pert awal bulan ini dengan tur 'Prismatic.' Pelantun 'This Is How We Do' ini melanjutkan penampilannya di Sydney, Brisbane dan Melbourne.