REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Editor majalah TIME memilih Person of The Year. Majalah tersebut menggelar voting terbuka. Nama Presiden Joko Widodo masuk menjadi salah satu nominasi dari 50 tokoh dunia.
Peringkat Jokowi terus meroket. Dari laman Time.com, pada Senin (24/11) ia telah menduduki peringkat ketujuh. Ia mengantongi 2,7 persen. Ia menyalib Paus Fransiskus I yang berada di peringkat 10 (2,3%) dan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama (2,2%).
Peringkat pertama voting TIME masih ditempati oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi (13,6%). Disusul oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin (6,6%)
Yang cukup menarik adalah kedua orang yang disalib Jokowi adalah Person of The Year pada 2013 dan 2012. Tak hanya itu, Jokowi berada jauh di atas pemimpin-pemimpin dunia lainnya seperti Kanselir Jerman, Angela Merkel (1,7%), Presiden Cina Xi Jinping (1,6), Perdana Menteri Israel, Banjamin Netanyahu (1,1%), Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi (1,1%), Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (0,9), serta pimpinan Iran, Presiden Hassan Rouhani (1,2%) dan pemimpin Spiritual Ayatollah Ali Khamenei (0,9%).
Nominasi ini merupakan kali kedua Jokowi masuk dalam kandidat Person of The Year versi Majalah TIME. Sebelumnya, Jokowi pernah dicalonkan pada 2012, tetapi kala itu yang menjadi juara adalah Presiden Amerika Serikat, Barack Obama.
TIME mendeskripsikan Jokowi sebagai
"Presiden Indonesia, mantan penjual furniture yang dikenal dengan nama Jokowi, adalah pemimpin negara pertama yang tidak berasal dari kaum elit," tulis TIME dalam profil singkat Jokowi.
Para voters dapat memberikan pilihannya melalui Facebook, Twitter dan situs TIME.com. Setiap voting yang diberikan melalui media sosial diharapkan memberikan tagar #TIMEPOY.
Voting ini akan ditutup pada 6 Desember 2014 pukul 11.59 waktu setempat. Pemenang jajak pendapat ini akan diumumkan pada 8 Desember 2014.