REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berbagai inovasi dikembangkan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk menjangkau masyarakat dengan layanan perbankan (financial inclusion). Bank pelat merah ini terus menambah jumlah agen dalam pelayanan perbankan.
Pelibatan pihak ketiga (agen) ini merupakan salah satu inovasi yang mendapatkan perhatian serius dari manajemen BRI. Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria mengatakan, jumlah agen BRILink hingga Desember 2014 diharapkan tumbuh menjadi 15 ribu agen.
"Karena posisi pada Oktober lalu jumlah agen sudah mencapai 14.388 agen," ujar dia di Jakarta, Senin (24/11).
Manajemen BRI menargetkan jumlah agen menjadi 50 ribu agen pada 2015. Budi menyebutkan jumlah transaksi layanan perbankan yang dilakukan melalui agen sepanjang 2014 lebih dari 3,5 juta transaksi. Volume transaksinya lebih dari Rp 4,1 triliun.
BRILink merupakan layanan keagenan BRI bekerja sama dengan pihak ketiga untuk memberikan berbagai layanan perbankan bagi masyarakat. Pihak yang menjadi agen bisa nasabah BRI sendiri atau non-nasabah BRI. Produk perbankan ini juga untuk menunjang program branchless banking.
Budi mengatakan BRILink juga dapat melayani keuangan digital atau keuangan elektronik bagi nasabah. Sesuai peraturan Bank Indonesia, agen BRILink dapat melayani masyarakat untuk menyimpan dan menarik uang menggunakan uang elektronik BRI yang dinamakan T-Bank.
"Agen BRILink juga dapat melayani berbagai transaksi pembayaran tagihan, pembelian pulsa seluler dan transaksi perbankan lainnya," jelas dia.
T-Bank merupakan uang elektronik BRI berbasis server di mana nomor telepon genggam didaftarkan menjadi nomor rekening. Produk ini dapat dilakukan sendiri dan otomatis terdaftar tanpa perlu datang ke bank.
Budi menyatakan, pelanggan BRILink yang dapat dilayani agen mencakup nasabah tabungan atau giro berkartu BRI, pengguna T-Bank, dan nasabah tabungan atau giro berkartu bank lain. Masyarakat umum juga bisa memanfaatkan agen BRILink.
Masyarakat, ujar Budi, bisa melakukan transaksi perbankan melalui agen BRILink tanpa dibatasi jam kantor atau hari libur. Melalui agen, masyarakat juga bisa menyetor dan menarik tunai dengan nominal kecil. Para agen bisa menjalankan perannya di rumah, toko, kios, atau tempat usaha lainnya.
Hingga September 2014, BRI memiliki lebih dari 10.200 kantor, 19.500 ATM, lebih dari 96 ribu EDC, dan lebih dari 500 unit Teras Keliling dan E-Buzz. Dalam waktu dekat, BRI akan menambah layanan melalui Teras Kapal BRI.