REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie memperlama skors rapat ketika ruang rapat pleno digeruduk masa Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG). Sampai akhirnya Ical menunda rapat pleno DPP Golkar.
Saat digeruduk AMPG sekitar pukul 17.40 WIB, Rapat Pleno ditunda dengan alasan melaksanakan ibadah sholat Maghrib. Hal itu kemudian dimaklumi oleh Ketua Umum AMPG, Yorrys Raweyai yang mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu sampai Sang Ketum selesai menjalankan ibadah.
Hanya saja, sampai pukul 19.30 WIB, Ical masih belum belum menemui Yorrys Raweyai beserta para simpatisannya. Setelah ditelisik, Ical ternyata tengah berunding di dalam Ruang Graha Widya Bhakti II yang berada sekira 30 meter dari lokasi Rapat Pleno, Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi Jaya, Jakarta Barat, Senin (24/11).
Melalui jendela kaca yang ditutupi tirai tipis berwarna putih, tampak Ical sedang duduk di sebuah kursi bersama pengurus DPP Golkar lainnya seperti Idrus Marham, Syarief Tjitjip Sutarjo, Nurdin Khalid, Titiek Soeharto, Tantowi Yahya dan Theo L Sambuaga.
Setelah menunda rapat sekitar satu jam lebih, Ical bersama kubunya kembali masuk ke ruang rapat. Beberapa awak media dan juga massa AMPG tidak diperkenankan masuk.
Tapi hanya sesaat di dalam ketua presidium KMP itu segera keluar meninggalkan gedung DPP. Ical secara sepihak memutuskan rapat pleno ditunda karena menilai rapat tak lagi kondusif.