REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Senin (24/11) siang hingga sore mengakibatkan 13 ruas jalan tergenang air dan sejumlah pohon tumbang.
"Kami mencatat ada 13 ruas jalan yang tergenang banjir dan pohon tumbang di dua lokasi," kata Kepala Seksi Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Rahmat Basuki di Jakarta, Senin (24/11).
Ia mengatakan genangan air di beberapa ruas jalan bervariasi, seperti di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, tepatnya di depan Kompleks Golf Mansion tinggi genangan air mencapai 10 sentimeter hingga 20 sentimeter (cm).
Sedangkan di Jalan Cibubur II di sekitar SMA Negeri 99, Ciracas, Jakarta Timur, genangan air setinggi 40 cm hingga 50 cm. Di Kelurahan Baru, Cijantung Jakarta Timur, genangan air setinggi 10 cm.
Di Jalan H. Ipin, Pondok Labu, Jakarta Selatan, genangan air setinggi 90 cm hingga 100 cm. Lalu di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan genangan air 20 cm hingga 30 cm.
Genangan air setinggi 10 cm hingga 20 cm juga terjadi di Jalan M Kahfi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, lalu di Jalan Bintaro Jaya Sektor 5, genangan 10 cm.
Selanjutnya di Jalan Raya Ciracas, Jembatan Pemadam ke arah Cipayung ada genangan setinggi 20 cm hingga 30 cm. Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur juga tergenang setinggi 20 cm hingga 30 cm.
Berikutnya di Jalan H Kamang Bawah, Pondok Labu, Jakarta Selatan, genangan air mencapai ketinggi 40 cm hingga 50 cm. Sementara di Jalan Raya Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur tergenang setinggi 30 cm hingga 40 cm.
Hujan juga mengakibatkan adanya genangan air di Jalan Danau Toba III, Kelurahan Cilangkap, Jakarta Timur setinggai 10 cm hingga 20 cm.
Luapan Kali Grogol juga membuat genangan terjadi di Jalan H. Gandun, Lebak Bulus, Jakarta Selatan setinggi 60 cm hingga 70 cm. Sedangkan pohon tumbang terdapat di Jalan Pamulang dan Jalan Tipar Cakung, Jakarta Timur. "Pohon tumbang di Jalan Pamulang sempat membuat lalu lintas tersendat," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika