REPUBLIKA.CO.ID, SANTIAGO -- Runner up Copa Amerika, Argentina akan berhadapan dengan juara bertahan Uruguay, yang menyingkirkan mereka saat menjadi tuan rumah turnamen itu empat tahun silam, dan Brasil akan bertemu Kolombia pada ulangan pertandingan Piala Dunia di fase grup di Copa Amerika 2015.
Tuan rumah Cili, yang bertekad memenangi turnamen internasional aktif pertama dunia untuk pertama kalinya, mendapat undian yang lebih mudah pada undian grup yang dilakukan di resor pantai Pasifik Cili di Vina del Mar pada Selasa (25/11) WIB.
Argentina yang diperkuat Lionel Messi, yang merupakan unggulan teratas di Grup B, di mana mereka juga akan berhadapan dengan Paraguay dan Jamaika, akan bertekad melakukan balas dendam terhadap Uruguay yang mengalahkan mereka melalui adu penalti pada perempat final turnamen 2011.
Brasil, yang kini dipimpin Neymar sebagai kapten, akan berupaya bangkit dari hasil buruk di Piala Dunia 2014 saat mereka kembali diasuh pelatih yang mengarsiteki tim pada Piala Dunia 2010 Dunga. Mereka juga akan menghadapi Peru dan Venezuela di Grup C.
Tim Cili digawangi oleh Alexis Sanchez, yang juga akan menghadapi Ekuador dan Bolivia di Grup A, akan memanfaatkan semua peluang untuk mengakhiri penantian mereka terhadap mahkota juara perdana.
"Sulit untuk melihat kandidat (peraih gelar) pada hari ini... Mari berharap bahwa pada sejarah Piala Amerika belakangan ini, yang terlihat begitu sulit untuk tim tuan rumah, dapat berbalik," kata pelatih Cili Jorge Sampaoli kepada para pewarta.
Uruguay, dengan rekor 15 gelar, tidak akan dapat diperkuat penyerang Luis Suarez pada turnamen yang berlangsung pada 11 Juni sampai 4 Juli ini karena ia masih harus menjalani skors sembilan pertandingan dari FIFA akibat menggigit pemain Italia Giorgio Chiellini di Piala Dunia.
Suarez berkontribusi empat gol termasuk satu gol saat timnya menang 3-0 atas Paraguay pada final 2011 di Buenos Aires, ketika Uruguay memenangi turnamen yang juga menampilkan juara 2004 dan 2007 Brasil tersingkir di perempat final.
Chile dan Kolombia berharap dapat meneruskan laju bagus mereka, yang terbukti pada putaran final Piala Dunia di Brasil, di mana tuan rumah nyaris dikalahkan pada dua pertandingan beruntun di fase gugur.
Kembalinya Falcao
Kolombia, yang dipimpin pengatur permainan sekaligus pencetak gol terbanyak James Rodriguez, mencapai perempat final di Brasil dan akan bertekad untuk memenangi Piala Amerika untuk kedua kalinya. Kekuatan mereka akan bertambah dengan kembalinya penyerang Radamel Falcao dari cedera.
"Harapan-harapan untuk Piala Dunia masih ada dan untuk berbagi grup dengan mereka (Brasil) akan menjadi sangat penting," kata pelatih Kolombia Jose Pekerman. "Ini merupakan saat yang penting di sepak bola Amerika Selatan."
Turnamen itu sejak awal 1990-an telah melakukan ekspansi dari sepuluh negara konfederasi CONMEBOL di Amerika Selatan, menjadi 12 dengan tim-tim tamu biasanya berasal dari area Amerika Utara, Tengah, dan Karibia CONCACAF. Meksiko telah menjadi peserta reguler dan dua kali mencapai final, namun Jamaika ambil bagian untuk pertama kalinya.
Cili akan memulai turnamen dengan melawan Ekuador di Estadio Nacional di Santiago pada 11 Juni.
Pertandingan Argentina melawan Uruguay akan dimainkan di La Serena pada 16 Juni, dan pertemuan Brazil melawan Kolombia dilangsungkan di ibukota pada 17 Juni.
Ikuti Whatsapp Channel Republika