REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Seorang pemuda Palestina dilaporkan diserang oleh pemukim Israel pada Senin (24/11) malam.
Pemuda yang diketahui bernama Mahmoud Ubeid (19) diserang di dekat pemukiman ilegal Israel, Perancis Hill.
Kepada Maan News, Selasa (25/11) Ubeid mengatakan bahwa penyerangan terjadi saat ia sedang berjalan seusai bekerja. Ketika itu sebuah mobil menepi dan salah satu dari lima warga Israel meminta uang.
"Ketika aku bilang bahwa aku tidak punya uang, mereka melangkah keluar dari mobil dan mendorongku sebelum empat lainnya melangkah keluar dan ikut menyerang," ujar Ubeid.
Ubeid begitu melihat para penyerang membawa pisau langsung bergegas melarikan diri sebelum lukanya lebih parah. Ubeid dibawa ke rumah sakit al-Maqasid untuk perawatan setelah mengalami cedera pada bagian kakinya.
Tindakan kekerasan terjadi hampir setiap hari menyusul insiden penutupan Masjid Al-Aqsa dan juga serangan Sinagog beberapa waktu lalu. Di Yerusalem Timur sendiri tercatat ada sekitar 200 ribu pemukim Israel dan 306 ribu warga Palestina.