REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Seorang warga, Rizky (13) tewas akibat kebakaran yang menghanguskan sedikitnya enam rumah di Kelurahan Palinggam, Kecamatan Padang Selatan, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (25/11).
"Kebakaran terjadi sekitar pukul 14.15 WIB di jalan Palinggam nomor 15, mengakibatkan enam rumah hangus terbakar dan menimbulkan korban jiwa seorang anak autis," kata Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Edy Asri, di Palinggam, Selasa (25/11).
Enam rumah terbakar tersebut, kata Edy, dihuni 10 kepala keluarga dengan jumlah 41 jiwa, yang menimbulkan kerugian material sekitar 1 miliar lebih.
Korban tewas, Rizky, ditemukan petugas pemadam kebakaran dan warga dalam kondisi terpanggang terjebak di dalam kamar, keluarganya tidak tahu ia berada di sana saat kebakaran.
Saat kebakaran terjadi, Rizky diketahui tertinggal di dalam rumah dan tidak sempat menyelamatkan diri. Edy melanjutkan, sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dalam peristiwa tersebut, sedangkan untuk penyebab diduga akibat arus pendek.
Sementara itu, seorang saksi mata, Wahyu (34), mengatakan, kebakaran bermula akibat ledakan gas di rumah Marida (68), lalu api cepat merambat ke rumah lainnya karena angin kencang. "Kami mendengar ledakan beberapa kali dari dalam rumah itu, barulah api membesar," katanya.
Sebagian warga mengetahui hal tersebut langsung menyelamatkan barang-barang berharga mereka sebelum api membesar. Mobil pemadam kebakaran, kata Wahyu, baru tiba di lokasi saat api sudah membesar, bahkan sampai memutuskan kabel listrik di sekitar lokasi kejadian.