Rabu 26 Nov 2014 17:59 WIB

Ini Kesempatan Peneliti di Indonesia Berkolaborasi dengan Australia

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Australian National University dan badan penelitian SMERU di Indonesia mengundang para peneliti di Indonesia untuk melakukan proyek kolaborasi. Hal ini merupakan langkah untuk mendorong kerja sama di bidang penelitian dan keilmuan di antara kedua negara.

Indonesia Project Research Grants digagas oleh Indonesia Project, bagian dari Australian National University (ANU) di Canberra dan Lembaga Penelitian SMERU yang berada di Jakarta.

Kedua badan penelitian tersebut mengajak para peneliti untuk mengajukan proposal pendanaan untuk penelitian kolaborasi antara Australia dan Indonesia.

Berikut informasi dari proyek penelitian yang disadur dari situs resmi milik ANU.

Pendanaan

Dana yang akan diberikan untuk proyek penelitian bernilai antara A$ 5.000 hingga 15 ribu atau sekitar Rp 50 hingga 150 juta, untuk penelitian selama 12 bulan. Pendanaan ini bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penelitian, seperti biaya perjalanan ke lokasi penelitian, kerja di lapangan, koleksi data, dan bantuan lainnya. Dana yang disediakan bukan ditujukan untuk membayar peneliti atau membiayai institut yang akan meneliti. Ada delapan dana penelitian yang tersedia utnuk pendaftaran 2015/2016.

Siapa yang bisa mendaftar?

Kemitraan perguruan tinggi Indonesia dan Australia dan lembaga penelitian memenuhi syarat untuk mengajukan proposal. Pemohon utama harus seorang peneliti utama di lembaga yang bermitra dengan Indonesia, dan pemohon kedua harus seorang peneliti yang berbasis di lembaga yang bermitra dengan Australia.

Kriteria Evaluasi

Proposal akan dinilai berdasarkan pada kualitas akademi dan potensi penelitian. Prioritas akan diberikan pada proposal yang bisa menunjukkan kerjasama antar institut di Indonesia dan Australia dalam jangka panjang. 

Proposal juga harus menjelaskan tujuan penelitian, latar belakang, makna dan aspek inovatif, relevansi kebijakan, hasil yang diharapkan, jangka waktu dan budget dana yang dibutuhkan.

Batas Waktu

Pendaftaran akan ditutup pada 1 Februari 2015, pengumuman akan dilakukan pada April 2015.

Proposal bisa diajukan kepada Indonesia Project di [email protected].

Untuk informasi lebih lanjut bisa hubungi Robert Sparrow ([email protected]).

Formulir pendaftaran bisa didapatkan di sini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement