REPUBLIKA.CO.ID, FERGUSON -- Anggota Polisi yang menembak remaja kulit hitam di kota AS, Ferguson mengatakan hatinya bersih, Selasa (25/11). Polisi Darren Wilson mengatakan ia akan melakukan hal yang sama bagaimana pun kondisinya.
Wilson mengatakan dirinya dalam bahaya ketika memutuskan menembak remaja 18 tahun, Michael Brown. Itu adalah kali pertama ia menggunakan pistolnya selama bekerja di wilayah St. Louis.
"Aku memiliki hati bersih karena aku tahu aku melakukan hal yang benar," kata Wilson pada ABC News, Rabu (26/11) dalam penampilan pertamanya sejak penembakan 9 Agustus. Menurutnya, ini adalah hal yang selalu terjadi.
Ketika ditanya apakah Wilson akan tetap menembak Brown meskipun ia berkulit putih, Wilson mengiyakan. "Iya, tidak ragu lagi," kata dia. Wilson menggambarkan Brown sebagai orang yang kuat dan mirip pegulat Hulk Hogan.
"Ia membahayakan saya, ia akan membunuh saya," kata Wilson. Senin lalu, Jaksa agung tidak mendakwa Wilson bersalah sehingga menimbulkan protes keras di Ferguson. Massa menganggap ini kejahatan ras.