REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia menuai hasil memalukan setelah dipecundangi Filipina, 0-4 di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa (26/11). Hasil itu hampir pasti memupuskan langkah Firman Utina dan kawan-kawan untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2014.
Menyikapi hal itu, PSSI merasa ikut bertanggung jawab atas jebloknya prestasi tim asuhan Alfred Riedl tersebut. "Saya selaku Wakil Ketua Umum PSSI meminta maaf kpd masyarakat Indonesia menyusul hasil pertandingan AFF Suzuki Cup 2014 melawan Filipina," kata Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Matalitti melalui akun Twitter, @LaNyallaMM1.
Menurut dia, pemain timnas sudah berjuang sekuat tenaga di lapangan. Hanya saja, pemain lawan harus diakui tampil lebih baik. "Pemain telah berjuang di lapangan, tetapi Filipina tampil lebih baik. Kami minta maaf, khususnya kepada masyarakat sepakbola Indonesia," ujar La Nyalla.
Timnas masih menyisakan laga melawan Laos, yang dua kali kalah. Kemenangan atas tim juru kunci itu tidak akan menolong Indonesia kalau Vietnam masih meraih hasil seri atau menang, bahkan kalah dengan selisih gol sedikit.
Menyadari peluang melaju terus sudah sangat kecil, La Nyalla tetap meminta para pemain untuk bisa menjaga martabat Indonesia. "Masih ada sisa pertandingan yang harus dijalani Timnas di AFF Suzuki Cup 2014 ini. Saya berharap pemain tetap fokus," katanya.
La Nyalla melanjutkan, "Apapun hasilnya nanti, PSSI akan mengambil langkah-langkah penting untuk mengembalikan prestasi Timnas yang tertinggal di ajang kali ini."
Dia berjanji PSSI akan mengevaluasi jajaran pelatih dan pemain yang berangkat ke Vietnam. “Bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi PSSI akan mengambil langkah-langkah penting, nanti akan dirumuskan di rapat kerja PSSI,” kata ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur itu.