REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG–Proyek jalan tol sepanjang 150 kilometer dari Pelabuhan Bakauheni menuju Terbanggi Besar rawan tertunda karena masalah pembebasan lahan.
"Soal jalan tol, semua persiapan teknis sudah lama dilakukan, tinggal lagi pada Juni 2015 mulai pembebasan lahannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Lampung Albar Hasan Tanjung, Selasa (25/11).
Ia mengatakan, lahan yang akan dibebaskan pada 2015 sepanjang 125 kilometer, dan lahan lama masih terpakai sepanjang 84 kilometer. Menurutnya, pembangunan jalan tol ini tidak bisa sesegera mungkin, karena harus melalui beberapa tahapan.
"Pemerintah daerah hanya mendorong saja, dan dana pembebasan lahannya dari pemerintah pusat," kata mantan pejabat bupati Mesuji ini.
Ia mengatakan, biaya pembangunan jalan tol ini berkisar Rp 2,3 triliun, dan diperkirakan mengucur Rp 110 miliar per tahun.