REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 140 personil polisi dari Satuan Tugas Formed Police Unit (FPU) Indonesia VII akan dikirim ke Darfur, Sudan (UNAMID).
Pengiriman 100 personil pasukan taktis dan 40 pasukan pendukung tersebut dalam rangka misi pemeliharaan perdamaian PBB-Uni Afrika.
Kapolri Jenderal Sutarman mengatakan, pelatihan telah dilakukan selama enam bulan, mulai dari pelatihan fisik di medan-medan berbeda, analisa daerah operasi, hingga pengenalan situasi dan karakter masyarakat di daerah tujuan.
"Penugasan selama satu tahun ini bertujuan untuk mengendalikan ketertiban umum, perlindungan pada personil dan fasilitas PBB serta melindungi warga sipil dan pengungsi korban konflik di Darfur," kata Sutarman usai upacara pemberangkatan di Lapangan Baharkam, Mabes Polri, Rabu (26/11).
Sutarman mengatakan, Satgas FPU merupakan hasil rekrutmen dari seluruh satuan kerja dan satuan kewilayahan Polri.
Sejak tahun 2008 lalu, Polri telah mengirimkan pasukannya untuk misi perdamaian dunia. Tercatat sebanyak 1513 personil pernah ditugaskan dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB.
"Setiap kembali selalu dievaluasi, apa kekurangan dan kelebihan, jadi ketika kami kirim lagi semakin membaik. Selama ini Garuda dapat apresiasi sangat baik dari PBB," ujarnya.
Menurut jadwal, para personil tersebut akan diberangkatkan pada Minggu (8/12) mendatang melalui Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim.