REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Puluhan warga Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, membersihkan berbagai jenis sampah yang banyak berserakan di pinggir Pantai Senggigi, Selasa.
Kalangan masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Pemerhati Pariwisata Senggigi itu dikoordinasikan oleh Mustaal.
"Aksi bersih pantai ini sebagai bentuk kepedulian kami menjaga objek wisata Senggigi. Kami khawatir kalau terus dipenuhi sampah, wisatawan tidak akan lagi mau berkunjung ke daerah ini," kata Mustaal.
Ia mengatakan, jumlah anggotanya yang terlibat dalam aksi peduli lingkungan baru 25 orang. Dirinya bersama anggota lainnya sepakat melakukan kegiatan bersih pantai secara terjadwal tiga kali dalam seminggu.
Kegiatan membersihkan sampah tidak hanya terfokus di pinggir pantai, tapi juga di sepanjang ruas jalan kawasan pariwisata andalan Kabupaten Lombok Barat itu.
Berbagai jenis sampah plastik yang dikumpulkan untuk selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) Kebon Kongok, Kecamatan Gerung. "Sementara untuk sampah organik seperti dedaunan dan lainnya langsung ditanam di kebun," ujarnya.
Selain membersihkan sampah, kata Mustaal, kelompoknya juga melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan pengunjung agar membuang sampah di tong-tong sampah yang sudah disediakan di beberapa sudut.