Rabu 26 Nov 2014 14:50 WIB

Pangeran Roma Ukir Sejarah di Liga Champions

Rep: cr7/ Red: M Akbar
AS Roma's Francesco Totti controls the ball during their Italian Serie A soccer match against Napoli at San Paolo stadium in Naples, November 1, 2014.
Foto: REUTERS/Ciro De Luca
AS Roma's Francesco Totti controls the ball during their Italian Serie A soccer match against Napoli at San Paolo stadium in Naples, November 1, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, KHIMKI -- Striker AS Roma, Francesco Totti, mengukir sejarah dalam sejarah Liga Champions. Pemain berjuluk Pangeran Roma itu menjadi pemain tertua yang berhasil mencetak gol di turnamen paling bergengsi di benua biru.

Totti mncetak gol di saat usianya telah menginjak 38 tahun, satu bulan dan 29 hari. Rekor itu mengakhiri catatat yang pernah dipegang oleh legenda hidup Manchester United, Ryan Giggs, pada September 2011. Kala itu, Giggs mencetak gol ke gawang Benfica pada usia 37 tahu 289 hari.

Sejarah yang diukir oleh Totti terjadi pada saat dirinya membela AS Roma melawan CSKA Moskwa di Arena Khimki, Rabu (26/11) dini hari WIB tadi. Sang Pangeran Roma berhasil mencatatkan namanya di papan skor melalui eksekusi bola mati di saat dua menit jelang berakhirnya babak pertama.

Walau Totti tlah menorehkan sejarah namun dalam lga itu Roma harus puas membawa pulang hasil imbang 1-1 dari kandang CSKA. Tambahan satu angka itu hanya membuat Giallorossi bertengger di peringkat tiga klasemen Grup E. Peluang untuk lolos ke fase gugur baru akan ditentukan pada laga pamungkas saat menjamu Manchester City pada Desember mendatang.

"Semuanya sempurna buatku saat kami memimpin 1-0 dan hampir memastikan kami lolos. Tapi apa yang sudah terjadi, biarlah terjadi," kata Totti meluapkan kekecewaannya seperti dikutip Sportsmole, Rabu (26/11).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement