REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSGC Ciamis menyatakan dengan tegas menolak meminta maaf terkait tuduhan pencemaran nama baik yang ditujukan Borneo FC, dalam kasus dugaan aksi suap jelang semifinal Divisi Utama yang mempertemukan kedua tim, belum lama ini.
Menurut manajemen PSGC Ciamis merupakan permintaan maaf yang salah alamat yang dialamatkan, lantaran, PSGC sama sekali tidak menyebutkan klub Borneo sebagai aktor dibalik dugaan penyuapan.
"Kami menolak meminta maaf. Jika Borneo FC tetap melakukan gugatan, kami akan terima," ujar Erwan Darmawan, salah satu manajemen PSGC saat dihubungi, Kamis (26/11).
Menurutnya, semestinya PSGC yang merasa disudutkan dengan tudingan Borneo saat merespons aksi penyuapan jelang laga. PSGC, kata Erwan, sedari awal tujuh tahun berkutat mulai dari Divisi 3, manajemen klub telah menanamkan budi pekerti kepada pemain, agar menghormati siapapun lawannya.