REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Koordinator Penggiat Pariwisata Kota Semarang Nurul Wahid mengatakan selama ini media sosial belum banyak dioptimalkan untuk memasarkan potensi pariwisata yang ada di Kota Semarang.
"Padahal, media sosial memiliki peran tak kalah penting dengan media-media yang sudah ada, seperti koran, televisi, dan radio. Sayangnya, kurang dioptimalkan meski sudah lama ada," kata dia usai diskusi bertema "Integrasi Event Seni dan Budaya di Kota Semarang" yang diprakarsai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang di kompleks balai kota, Rabu (26/11).
.
Ia menjelaskan media sosial memiliki keunggulan jangkauan yang sangat luas karena menggunakan basis jaringan internet dan pesannya dapat diulang dengan intensitas yang sesering mungkin.