REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengatakan seluruh pegawai lingkup Kementerian Agama harus mampu menjadi teladan bagi masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya.
"Saya minta, seluruh pegawai di lingkup Kementerian Agama mampu menjadi teladan bagi masyarakat terutama di lingkungannya," ujar Menag di Banjarbaru, Kalsel, Rabu.
Ia mengatakan hal tersebut pada silaturahim Menag dengan alim ulama dan tokoh masyarakat Kalsel di Aula Jeddah komplek Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin di Banjarbaru.
Kegiatan itu dihadiri Direktur Perguruan Tinggi Agama Islam Prof Dede Rosada, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, Ketua MUI Ahmad Makkie, dan Kakanwil Kemenag M Tambrin.
Selain itu, undangan lain termasuk alim ulama dan tokoh masyarakat serta guru agama se Kalsel yang jumlahnya mencapai 3.000 orang ikut menghadiri silaturahim tersebut.
Menurut Menag, nilai keteladanan wajib diutamakan setiap pegawai di lingkup Kemenag karena lembaganya tercantum kata agama yang harus di jaga kesuciannya.
"Pandangan publik, setiap pegawai Kemenag adalah orang-orang yang mengerti agama sehingga tingkah laku dan perbuatan harus selalu dijaga," pesan menteri asal PPP itu.
Dia mencontohkan, perbuatan yang kurang terpuji jika dilakukan pegawai Kemenag akan berdampak besar di mata masyarakat sehingga dapat meruntuhkan kepercayaan publik.
"Contohnya (maaf) apabila pencuri ayam dilakukan pegawai Kemenag maka hujatannya akan lebih hebat dibanding pelakunya seorang preman atau masyarakat biasa," ucapnya.
Oleh karena itu, kata menag, setiap pegawai Kemenag termasuk dirinya berupaya menjadi teladan masyarakat sehingga kepercayaan publik semakin baik dan selalu terjaga.
Sementara itu, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin melaporkan kerukunan umat beragama di Kalsel terjalin baik sehingga tercipta situasi yang aman dan kondusif.
"Semuanya tercipta berkat saling menjaga kerukunan antarumat dan peran alim ulama serta tokoh masing-masing agama yang selalu menjaga kebersamaan," ujar gubernur menambahkan.