Kamis 27 Nov 2014 02:22 WIB

Kabar Penangkapan Wakil Rektor Unhas Sampai Italia dan Jerman

Seorang tersangka kasus narkotika jenis sabu dan ganja yang ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi/ca
Seorang tersangka kasus narkotika jenis sabu dan ganja yang ditahan Badan Narkotika Nasional (BNN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peristiwa penangkapan Wakil Rektor III Universitas Hasanuddin, Prof Musakkir, terkait sabu di salah satu hotel di Makassar, Jumat dinihari (14 November 2014) tidak hanya menjadi berita panas di Indonesia, tetapi juga berhembus jauh sampai ke tanah Eropa tepatnya di Jerman dan Italia.

Kabar penangkapan Sekretaris Umum Forki Sulsel itu diterima Pelatih Timnas Indonesia Mursalim Badoo yang saat itu sedang melakukan perjalanan untuk mengikuti kejuaraan VENICE Cup di Venesia, Italia, 14-18 November 2014.

"Saya mendapat informasi awal kejadian itu dari istri saya di Makassar saat transit di Jerman. Setelah tiba di Italia, saya langsung membuka internet untuk mengecek kepastiannya," kata pelatih asal Sulsel tersebut.

Setelah memastikan kebenaran itu, dirinya mengaku gemetar dan tidak percaya dengan apa yang telah terjadi di Makassar. Apalagi dirinya dan Prof Musakkir memang sudah saling mengenal sejak lama bahkan sejak era 80-an.

Kenyataan itu, kata dia, memang sempat mengganggu konsentrasinya jelang tampil di kejuaraan VENICE Cup 2014. Hanya saja kondisi itu tidak sampai mempengaruhi timnas dan itu, dibuktikan dengan keberhasilan merebut dua medali emas pada kejuaraan tahunan tersebut.

"Saya dan prof sejak awal memang sudah sering jalan bersama termasuk saat mengikuti kejuaraaan. Prof sejauh ini tidak pernah terlihat sebagai pengguna narkoba. Kita juga menghormati proses hukum yang berjalan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement