REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konser Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia, sukses digelar di JCC Plenary Hall, Senayan, Jakarta, Rabu (26/11). Sebagai pemimpin okestranya, Erwin Gutawa pun merasa sangat senang, karena dapat memberikan persembahan terbaik.

"Terima kasih kepada yang telah hadir di sini, karena berarti telah mengapresiasi karya seni anak bangsa," ucapnya. Konser ini sendiri mengangkat tema 'Salute to Guruh Soekarno Putra' sehingga semua lagu yang dibawakan merupakan karya dari putra Presiden Soekarno tersebut

Menurut Erwin, Guruh adalah seniman komplit, karena tak sekedar bisa menyanyi, ia juga mampu mencipta lagu, menari, membatik, dan lainnya. Lebih lanjut Erwin menjelaskan, beragam penampilan dalam konser merupakan interpretasinya terhadap karya Guruh.

Ia juga berharap, ke depannya akan banyak konser 'tribute' di Indonesia. Baginya, konsep tribute cukup bagus, sebab dapat mengapresiasi berbagai karya hebat sebelumnya.

Sederet penyanyi bertalenta seperti Raisa, Tulus, Judika, Nowela, Ran, Superman Is Dad pun turut memeriahkan konser. Bahkan ada pula kolaborasi antara okestra Erwin dengan gamelan Bali, yang menambah kental unsur budaya Indonesia.

Karya Guruh memang identik dengan Kebudayaan Indonesia, terutama album fenomenalnya 'Guruh Gipsy' pada tahun 70-an. "Karya mas Guruh sangat indah, baik pada kata-kata atau pun melodi," ujar penulis sekaligus penyanyi, Dewi Lestari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika